Banyak orang yang mengatakan jika toning rambut jauh lebih aman dan sehat untuk rambut dibandingkan dengan cat rambut biasa. Pria dan wanita sendiri sudah mulai mewarnai rambut sejak ribuan tahun yang lalu meski cat rambut modern baru mulai diperkenalkan Eugene Shuller di tahun 1909. Banyak orang yang mewarnai rambut dengan alasan untuk menutupi uban dan beberapa hal lainnya. Namun dengan berjalannya waktu, kini cat rambut sudah berubah menjadi trend dan juga bagian dari budaya.
Ada banyak teknik pewarnaan rambut yang terus berkembang dan dua teknik yang paling terkenal adalah toning dan juga cat rambut. Jika dilihat, sekilas keduanya terlihat serupa, namun ternyata dua teknik pewarnaan rambut ini memiliki perbedaan cat rambut dan toning mendasar yang jarang diketahui banyak orang. Simak artikel tentang perbedaan toning rambut dan cat rambut berikut ini untuk mengetahui jawaban selengkapnya.
Toning Rambut

Toning adalah proses pewarnaan rambut memakai toner atau zat pewarna alami tanpa kandungan amonia didalamnya, Teknik ini sangat direkomendasikan hair expert sebab aman dan tidak menyebabkan ciri ciri rambut rusak parah. Fungsi utama dari hair toning ini adalah untuk mengubah pigmen alami rambut dengan cara melapisi bagian luarnya.
Untuk warna yang dihasilkan cenderung natural dan lembut. Meski dikatakan aman, namun ternyata toning rambut tetap memiliki pro dan kontra yang harus anda pahami sebelum memutuskan memakai teknik pewarnaan rambut ini.
Pro
- Memberikan kilap dan memperkuat warna asli rambut: Toning bekerja dengan cara melapisi permukaan rambut dan kilau alaminya akan membuat rambut terlihat lebih bercahaya dan sehat.
- Aman untuk rambut: Jika dibandingkan dengan cat rambut, bahan kimia yang terkandung di dalam toner jauh lebih sedikit sehingga aman untuk rambut dan tidak merusak, tidak menjadi penyebab akar rambut tidak kuat atau membuat rambut menjadi kering.
- Warna lebih lembut dan natural: Karena toning tidak akan menyentuh area kutikula rambut, maka warna yang dihasilkan juga terlihat lebih natural atau light.
- Tidak melewati proses bleaching: Toning rambut juga tidak akan membuat rambut anda menjadi kering atau bercabang karena tidak membutuhkan proses bleaching.
- Efektif menutup uban: Toning rambut sangat tepat digunakan untuk perokok, orang tua, pasien penyakit tertentu dan juga seseorang dengan bawaan genetik yang bisa menimbulkan uban sejak muda. Jika dilakukan dengan benar, maka toning bisa membuat rambut anda terlihat lebih tebal.
Kontra
- Pilihan warna terbatas: Perbedaan toning rambut dan cat rambut juga terletak pada pilihan warna. Toning hanya tersedia dalam beberapa pilihan warna natural dan anda tidak bisa memakai warna mencolok seperti pink, yellow, ash grey dan warna lain seperti cat rambut.
- Mudah luntur: Umumnya, hasil toning hanya bertahan selama tiga bulan berbeda dengan cat rambut yang lebih awet.
- Lebih cocok untuk rambut yang diwarnai: Hasil toning rambut nantinya akan lebih awet jika digunakan pada rambut yang diwarnai. Sedangkan untuk virgin hari, hasil toning hanya bisa bertahan selama empat sampai enam minggu saja.
Cat Rambut

Proses pewarnaan rambut dengan teknik cat rambut menjadi cara termudah sekaligus paling populer digunakan di seluruh dunia. Cat rambut mengandung zat aminia dan juga hidrogen peroksida yang berguna untuk mencerahkan atau menggelapkan pigmen alami rambut anda.
Pro
- Banyak pilihan warna: Berbeda dengan pilihan warna toning rambut yang terbatas, cat rambut tersedia dalam banyak pilihan warna dari mulai coklat, merah, abu abu, hitam dan berbagai warna lainnya.
- Lebih tahan lama: Cat rambut memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan toning. Warna warna basic seperti brunette atau blonde bisa tahan selamanya asalkan dirawat dan diberi nutrisi dengan baik.
Kontra
- Butuh perawatan ekstra: Cat rambut bisa menyebabkan rambut menjadi kering dan mudah bercabang atau patah. Untuk itu supata rambut lebih berkilau dan sehat, maka anda bisa keramas memakai shampo khusus untuk rambut yang diwarnai dan lakukan juga creambath serta hair spa di salon supaya rambut anda selalu terhidrasi dengan baik dan juga sebagai cara mencegah rambut patah.
- Kandungan kimia yinggi: Cat rambut mengandung zat amonia dan juga hidrogen peroksida yang bisa mengubah pigmen dan menjadi penyebab rambut kering. Selain itu, anda juga disarankan untuk melakukan tes alergi sebelum mengecat rambut karena beberapa orang memiliki alergi pada bahan kimia para phenylenediamine [PPD] yang terkandung di dalam cat rambut.
Demikian ulasan dari kami tentang perbedaan toning dan cat warna rambut yang bisa kami berikan. Semoga ulasan kali ini bisa memberikan wawasan lebih seputar teknik pewarnaan rambut yang meski terlihat sama namun memiliki perbedaan dari segi kelebihan dan kekurangannya.