Ada banyak cara untuk membedakan orang yang masih muda dengan yang masih tua. Pola pikir orang tua dianggap lebih kolot. Cara berpakaian orang tua lebih jadul. Kulit orang tua lebih banyak keriputnya. Salah satu perbedaan lainnya adalah rambut beruban. Rambut beruban sangat identik dengan orang tua. Namun, ternyata, uban dan rambut mengalami penuaan sudah menjadi masalah bahkan bagi orang-orang yang masih cukup muda. Saat ini, sudah banyak anak muda yang mulai beruban terlihat dari akar rambut berwarna putih.
Uban sendiri disebabkan oleh berbagai hal. Agar dapat menghindari munculnya uban lebih cepat, tentu penting untuk mengetahui penyebab munculnya uban. Meski saat ini ada obat rambut beruban, lebih baik untuk menghindarinya terlebih dahulu. Berikut penyebab munculnya uban bahkan pada usia yang masih dini.
- Kekurangan vitamin B6, vitamin B12, biotin, vitamin D, vitamin E, vitamin D3, dan unsur mineral tembaga serta magnesium. Vitamin dan mineral ini membantu pigmentasi yang memberikan warna pada rambut. Terutama vitamin E dengan berbagai manfaat vitamin E untuk rambut. Dengan kurangnya vitamin dan mineral, tidak ada cukup pigmen pada rambut sehingga uban pun terlihat.
- Penyebab uban lainnya adalah stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk melawan ‘racun’ pada tubuh dengan antioksidan. Ketidakseimbagan ini menghancurkan sel melanin sebagai sel yang bertanggungjawab memberikan warna pada rambut dan, lebih lagi, menyebabkan penuaan. Hancurnya sel melanin dan penuaan yang disebabkan ini dapat menyebabkan uban.
- Kondisi kesehatan seseorang juga dapat menyebabkan uban. Misalnya, penderita autoimun pada kulit menyebabkan rambut rontok. Rambut yang tumbuh kembali menjadi uban akibat kekurangan melanin sebagai pigmen pada rambut. Selain autoimun, penyakit pada tiroid juga dapat menyebabkan uban.
- Jika ada yang mengatakan stres menumbuhkan uban, hal itu benar. Stres menghabiskan sangat banyak sel yang bertanggung jawab untuk warna kulit.
- Berdasarkan penelitian, merokok membuat seseorang 2,5 kali lebih cepat beruban sebelum umur 30 tahun jika dibandingkan dengan yang tidak merokok. Merokok terbukti menghancurkan radikal bebas dan menghancurkan sel pewarna rambut.
- Pewarna rambut dan produk kimia lainnya yang mengandung hidrogen peroksida menyebabkan uban. Secara tidak langsung, hidrogen peroksida ini menyebabkan stres oksidatif. Hal ini bisa lebih parah jika ada cat rambut yang menempel di kulit kepala.
- Faktor keturunan nyatanya turut mempengaruhi munculnya uban pada seseorang. Jika keluarga memang memiliki riwayat beruban, maka munculnya uban tidak dapat dihindari oleh setiap anggota keluarga.
Makanan penyebab uban
Meski tidak semua, berbagai penyebab uban ini tentu dapat dihindari. Namun, ternyata ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan ketika ingin menghindari uban. Hal penting tersebut adalah makanan. Makanan memang memberikan sangat banyak pengaruh pada rambut. Misalnya, ada makanan untuk menguatkan akar rambut. Beberapa makanan mempengaruhi cepatnya kemunculan uban pada seseorang. Berikut adalah makanan penyebab uban.
- Gula merupakan makanan penyebab uban yang sulit dihindari. Gula menguras magnesium dan vitamin E pada darah dalam proses pencernnaannya. Padahal keduanya dibutuhkan untuk pigmentasi rambut. Selain itu, gula juga memberikan efek penuaan dini. Bagaimanapun, gula tetap dibutuhkan oleh tubuh sehingga tidak bisa dihilangkan begitu saja dari konsumsi sehari-hari.
- Pemanis dan pewarna buatan. Tidak hanya sekedar merusak tubuh, pemanis dan pewarna buatan juga merupakan makanan penyebab uban. US Food and Drug Administration menunjukkan bahwa pemanis dan pewarna buatan menghancurkan mitokondria yang merusak sel.
- Minuman bersoda merupakan kombinasi gula, pemanis buatan, dan juga pewarna buatan. Lebih parahnya lagi, kandungan gula pada minuman bersoda sangatlah tinggi mencapai 10 sendok the gula. Ketiganya memiliki efek untuk menyebabkan uban.
- Daging dengan protein tinggi. Tentu, protein penting untuk tubuh. Namun, tubuh manusia tidak dapat mencerna protein hewan yang berlebihan. Sisa protein hewan ini akan menjadi asam urat yang juga menyebabkan uban.
- Garam sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika mengonsumsi garam berlebihan, penyakit autoimun akan datang menghantui. Seperti yang diketahui, penyakit autoimun merupakan salah satu penyebab uban. Selain itu, terdapat bahaya garam untuk rambut lainnya.
- MSG atau monosodium glutamat juga merupakan makanan penyebab uban. MSG yang membuat segala makanan terasa lebih enak ini ternyata mengurangi produksi melanin yang memberikan warna pada rambut.
- Kafein merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk orang-orang yang memiliki banyak pekerjaan. Kafein membuat kekurangan magnesium, dan seperti yang diketahui, kekurangan magnesium akan menyebabkan warna rambut cepat pudar dan menjadi uban.
- Gorengan, makanan pedas, dan makanan asam memicu dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan kelembapan tubuh berkurang sehingga asupan nutrisi yang dibutuhkan rambut terhambat. Kurangnya asupan nutrisi menyebabkan uban.
- Tepung buatan pabrik mengandung sangat banyak unsur besi. Unsur besi dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika berlebihan, terlalu banyak unsur besi malah menyebabkan rambut beruban.
Tentu kita berusaha sebaik mungkin untuk menunda munculnya uban. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik penyebab uban. Lebih baik lagi jika mengurangi konsumsi makanan penyebab uban. Makanan-makanan tersebut mungkin terasa enak dan sulit untuk dihindari. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, memang dibutuhkan pengorbanan. Lebih baik mengorbankan makanan ini daripada tampil beruban dan juga hidup tidak sehat. Tentu, makanan-makanan ini masih boleh dikonsumsi. Namun, perlu dikurangi tingkat konsumsinya. Semoga artikel ini bermanfaat.